Rabu, 18 November 2009

penggunaan bahasa baku dan tidak baku

penggunaan bahasa indonesia baku

A. Pengertian Bahasa Baku
Bahasa Baku adalah ragam bahasa yang cara-cara pengucapan dan penulisan sesuai dengan kaidah standar, kaidah standar dapat berupa pedoman EYD, kata bahasa baku dan kamus umum.

Bahasa Indonesia Baku di Pake Dalam :
1. Komunikasi resmi dalam surat menyurat, peraturan pengumuman instansi resmi atau
perundang-undangan.
2. Tulisan ilmiah seperti laporan penelitian, makalah, skripsi disertai buku-buku ilmu
pengetahuan
3. pembicaraan dimuka umum, seperti dalam khutbah, ceramah, kuliah, pidato.

a. tumbuhnya bahasa indonesia baku
1. bahasa indonesia mempunyai dialeg dan ragam bahasa
2. vareasi yang ada dalam bahasa indonesia terjadi karena kehidupan pemakainya yang
semakin komplek
3. keanekaragaman bahasa indonesia tumbuh secara wajar sebab terjadinya disvesifikasi
fungsi.

b. Ragam bahasa baku
Kalau kita perhatikan kehidupan sehari2 betapa penting nya peranan bahasa sebagai alat
komunikasi, manusia telah ditakdirkan satu sama lain memerlukan pertolongan untuk
memelihara, meningkatkan dan mempertahankan kehidupan nya.
Tiap-tiap bahasa mempunyai dialeg sosial yang membedakan bahasa yang dipakai oleh
suatu kelompok sosial lainya. ciri bahasa yang khusus dipake oleh para sarjana, para petani,
para nelayan dan kelompok sosial lainnya masing2 menandai suatu dialeg sosial, disamping
itu ragam bahasa indonesia ditentukan juga oleh situasi dan oleh pribadi pemakainya.

Ragam Bahasa Baku memiliki dua sifat
1. Kemantapan dinami, yang disamping memiliki kaidah dan aturan yang relatif tetap, juga
cukup luas atau terbuka untuk perubahan sejalan dengan perkembangan masyarakat
2. Kecendikiawan artinya sanggup mengungkapkan proses pemikiran yang rumit diberbagai
ilmu dan teknologi.

c. Fungsi bahasa baku
Bahasa indonesia baku mempunyai 4 fungsi yaitu:
1. Pemersatu
2. penanda kepribadian
3. menambah wibawa
4. kerangka acuan

d. Pembakuan bahasa indonesia
pembakuan bahasa indonesia meliputi 5 bidang yaitu:
1. Tulisan
2. Ejaan
3. Kosa kata
4. Tata Bahasa
5. Lafal

e. Faktor penunjang dan penghambat pertumbuhan lafal baku
1. Isu pemersatu dan kesatuan
2. Isu pendidikan
3. Isu kesempatan kerja
4. Isu keunggulan bahasa baku
5. Isu demokrasi dalam bahasa

f. Upaya pembakuan lafal bahasa indonesia
1. Jalur sekolah
2. Jalur luar sekolah

B. Pengertian bahasa tidak baku
Bahasa tidak baku adalah salah satu ragama bahasa indonesia yang tidak dikodifikasi, tidak diterima dan tidak difungsikan sebagai model masyrakat indonesia secara luas, tetapi
dipakai oleh masyarakat khusus
.

C. Ciri-ciri bahasa baku
1. Bahasa indonesia baku menggunakan lafal tekanan dan intonasi yang sesuai dengan sistem
bunyi bahasa indonesia dengan tidak menampakan sifat asing atau kedaerahan dapat
dikatagorikan sebagai bahasa yang tidak baku
2. Bahasa baku menggunakan penempatan jeda-jeda yang sesuai dengan satuan-satuan
makna atau sintaksis nya menjadi kalimat terasa tunggal
3. Dalam tata tulis sebagai presentasi dari lafalan bahasa baku berpedoman pada EYD dan
pedoman pembentuk istilah
4. bahasa baku menggunakan kata-kata yang dibakukan dalam kamus besar bahasa indonesia
dan menghindari pemakaian kata-kata pergaulan, kata-kata yang bersifat kedaerahan dan
kata-kata asing yang tidak semestinya baik dari segi penggunaan maupun lafalnya
5. Bahasa baku menghindari pemakaian bentuk-bentuk ketatabahasaan yang menyimpang
dari kaidah baik morfologi maupun sintaksis

D. contoh-contoh kesalahan berbahasa
Dosen mengajarkan kami materi kuliah (salah)
Dosen mengajari kami materi kuliah (benar)
ibu memberikannya hadiah (salah)
Ibu memberinya hadia (benar).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar